Pages

Subscribe:

Sabtu, 16 Juli 2011

Demo PMR Wira Angkatan XIII

Demo PMR Wira SMA Negeri 1 Ciawigebang angkatan XIII




            Tujuan dari demo ini adalah memperkenalkan organisasi kemanusiaan yaitu PMR kepada siswa-siswi baru agar mereka mengetahui bahwasanya di SMANCI terdapat organisasi yang bergerak dalam bidang kesehatan dan agar mereka tertarik untuk masuk ke dalam Organisasi PMR.



Tema  : Bencana Alam
Demo ini menceritakan tentang bencana alam yaitu gempa bumi yang terjadi di kawasan perhutanan. Pada mulanya ada sekelompok Mahasiswa yang sedang melakukan penelitian ke hutan.



Kemudian kejadian yang tidak terduga tiba-tiba datang,  gempa yang cukup besar tiba-tiba dating dan menumbangkan pepohonan yang terdapat di hutan tersebut. Lalu para mahasiswa yang sedang melakukan penelitian itu pun luka-luka akibat tertimpa pohon-pohon yang tumbang.



Dan ada beberapa dari mereka yang selamat. Untung nya tidak jauh dari tempat kejadian itu terdapat posko PMI, korban yang selamat pun segera meminta bantuan dari PMI untuk menolong dan mengevakuasi korban yang terluka dan tertimpa pohon itu.



Kemudian tim penyelamat pun bersedia dan bergegas untuk menolong korban-korban yang terluka untuk segera di evakuasi dan di obati.
 



 
        

  Korban yang terluka pun bermacam-macam. Ada yang terluka pada bagian lengan, pada bagian punggung, ada yang patah tulang nya, ada pula korban luka yang sangat parah.




          Untuk korban yang luka lengan hanya cukup menggunakan pembalutan gulung atau segitiga saja (Agar darah nya tidak terus menerus mengalir), 

untuk korban yang patah tulang kami tangani dengan menggunakan bidai lengan (Agar tulang yang patah tidak terlalu banyak pergerakan agar tulang yang patah dapat segra pulih kembali) .
Pada korban yang terluka pada bagian punggung kami tangani dengan pembalutan punggung (agar posisi tulang punggung si korban tetaptegap). 



     Serta untuk korban yang lukanya sangat parah ini perlu banyak penanganan yaitu dengan menggunakan bidai seluruh badan yang kemudian di balut atau di ikat dengan pembalutan gulung setelah itu si korban di bungkus dengan perban ke seluruh badan kemudian dari tim penolong terdapat tim yang di khusus kan untuk membuat blangkar dan mengangkat korban yang luka nya parah.

Kemudian si korban yang lukanya parah pun di angkat dan di gotong menggunakan blangkar yang telah di buat. Untuk korban luka-luka yang lain hanya cukup di pegangi oleh tim penolong saja.
Berhubungan telah terjadi gempa yang banyak meruntuhkan pepohonan, jalan keluar dari hutan pun tidak karuan banyak jalan yang tertutupi oleh pohon yang tumbang. Itu pun menjadi tantangan bagi penolong untuk mengantarkan korban dengan selamat menuju posko PMI.

Adapun rintangan-rintangan nya yaitu :
          Rintangan-rintangan yang pertama di lalui jalan sempit si korban luka parah di keluarkan dari blangkar dan di angkat oleh 3 orang yang jalan nya miring kesamping.
        


 

  Rintangan yang kedua yaitu terowongan atau jalan yang rendah, si korban luka parah di naikan ke punggung tim blangkar kemudian di ikat kan lalu si korban di bawa di atas si seorang tim blangkar dengan merayap.



 
 
 

Kemudian rintangan yang ketiga yaitu rintangan gunung atau puncak yang tinggi, ini merupakan rintangan yang tersulit karena si korban di bawa pada ketinggian yang tinggi dan tim penolong pun harus seimbang dalam membawa korban yang terluka itu hingga selamat.









Kemudian pada akhir pertunjukan demo PMR Wira SMAN 1 Ciawigebang. Seluruh tim penolong dan korban   berkumpul di tengah lapang dan meletakan korban di tengah. Kemudian di susul dengan pembacaan puisi kepalang merahan dan pada bagian akhir kami semua seraya berteriak “JRC MANIA.!!! READY FOR ACTION.!”



Artikel yang berkaitan



1 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...